Uncategorized

Paus Bryde: Sang “Filter Feeder” Tangkas

Paus Bryde: Sang “Filter Feeder” Tangkas

Gambar yang menakjubkan ini menampilkan paus Bryde (diucapkan ‘Broo-dus’) yang sedang makan. Berbeda dengan paus biru raksasa yang lebih menyukai perairan dingin, paus Bryde (Balaenoptera brydei) adalah satu-satunya paus balin besar yang menghabiskan seluruh hidupnya di perairan tropis dan subtropis yang hangat di Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia. Mereka adalah pemburu yang tangkas, menggunakan metode makan yang efisien untuk menangkap mangsa kecil dalam jumlah besar.

Ciri Khas Paus Bryde

Paus Bryde termasuk dalam keluarga rorqual, sama seperti paus biru dan paus bungkuk. Paus dewasa dapat tumbuh https://katiesbeautybar.com/ hingga 15 meter panjangnya dan memiliki berat sekitar 12 hingga 25 ton. Salah satu ciri fisik yang paling membedakan mereka adalah tiga bubungan longitudinal (punggung bukit) yang menonjol di sepanjang bagian atas kepala mereka, dari lubang sembur hingga ujung moncong.

Mereka biasanya terlihat sendiri-sendiri atau berpasangan, meskipun terkadang berkumpul dalam kelompok yang lebih besar di area dengan konsentrasi makanan yang tinggi. Paus ini juga dikenal karena pergerakannya yang terkadang tidak dapat diprediksi saat di dekat permukaan.

Strategi Makan yang Efisien

Paus Bryde adalah “filter feeder,” yang berarti mereka tidak memiliki gigi. Sebaliknya, mereka memiliki lempengan balin, yang terbuat dari bahan keratin yang fleksibel, tergantung di rahang atas mereka. Lempengan balin ini berfungsi sebagai saringan besar.

Proses makan mereka melibatkan apa yang disebut “lunge feeding” atau makan sambil menerjang. Paus akan membuka mulutnya lebar-lebar dan menerjang sekumpulan besar ikan kecil, seperti sarden, atau krustasea, menelan air dalam jumlah yang sangat besar. Kantung tenggorokan mereka yang elastis membesar drastis untuk menampung air dan mangsa.

Setelah menerjang, paus menutup mulutnya dan mendorong air keluar melalui lempengan balin dengan lidahnya yang besar. Ikan kecil atau krustasea tersangkut di pinggiran saringan balin dan kemudian ditelan.

Habitat dan Konservasi

Paus Bryde menghabiskan sebagian besar waktunya dalam jarak 15 meter dari permukaan air, di mana sumber makanan utama mereka berada. Mereka tidak melakukan migrasi jarak jauh ke perairan kutub seperti paus balin lainnya, karena perairan hangat yang mereka tinggali menyediakan makanan yang cukup sepanjang tahun.

Spesies ini menghadapi ancaman dari aktivitas manusia, termasuk tabrakan kapal dan polusi suara di laut. Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi populasi paus Bryde dan memastikan kelangsungan hidup mereka di lautan yang terus berubah. Paus Bryde juga memiliki kerabat dekat, Paus Rice yang baru diidentifikasi sebagai spesies berbeda di Teluk Meksiko.